KELOMPOK 3

SILAHKAN KELOMPOK 3, LAKUKAN DISKUSI ONLINE TENTANG:
A. HASIL JAWABAN LKS KEGIATAN (A)

Diskusikan dengan teman kelompokmu, setelah hasil diskusi kelompokmu diperoleh baru kemudian kalian diskusikan dengan kelompok lain di menu DISKUSI ONLINE. 
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat terkait dengan LKS Kegiatan (A):
1. Apa yang dimaksud dengan Konfigurasi Elektron?
2. Bagaimana hubungan antara susunan elektron valensi dengan lambang Lewis?
3. Aturan apa saja yang harus dipenuhi oleh suatu atom untuk mencapai kestabilan? Jelaskan!

B. HASIL ANALISIS VIDEO, ANIMASI FLASH, DAN ARTIKEL TENTANG IKATAN ION

Diskusikan dengan teman kelompokmu, setelah hasil diskusi kelompokmu diperoleh baru kemudian kalian diskusikan dengan kelompok lain di menu DISKUSI ONLINE.
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat terkait dengan analisis tayangan video, animasi flash, dan kajian artikel tentang Ikatan Ion:
1. Berapakah jumlah proton dan elektron dari masing-masing atom yang menyusun senyawa 
    ion yang telah kamu analisis?
2. Apa yang akan terjadi jika masing-masing atom melepaskan elektron atau menangkap 
    elektron? Jelaskan!
3. Bagaimana cara masing-masing atom tersebut berikatan membentuk suatu senyawa ion?
    Jelaskan!
4. Bagaimana struktur senyawa ion tersebut? Gambarkan pula struktur lewis senyawa ion 
    tersebut!

12 komentar:

  1. 1. konfigurasi elektron adalah susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya

    2. W Kossel dan G.N Lewis berpendapat atom disebut stabil jika mempunyai konfigurasi elektron mirip gas mulia yaitu pada kulit terakhir mempunyai 8 elektron (oktet) atau 2 elektron (duplet jika jumlah kulit hanya 1)
    a. Salah 1 petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia).
    b. Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia, atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
    c. Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet) atau 2 (duplet, yaitu atom Helium).
    Jadi, jika dalam menguraikan konfigurasi elektron suatu atom, maka sudah dapat kita prediksi bahwa struktur lewisnya kurang tepat.

    3. Kecenderungan atom-atom untuk memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia disebut kaidah Oktet dan kaidah duplet. Kaidah oktet dipenuhi apabila atom memiliki 8 elektron pada kulit terluar sedangkan kaidah duplet dipenuhi apabila atom memiliki 2 elektron pada kulit terluar.

    Untuk atom-atom yang mempunyai nomor atom kecil dari hidrogen sampai dengan boron cenderung memiliki konfigurasi elektron seperti gas helium atau mengikuti kaidah Duplet, selebihnya mengikuti kaidah oktet.

    Unsur-unsur dari golongan alkali dan alkali tanah, untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion positif. Unsur-unsur yang mempunyai kecenderungan membentuk ion positif termasuk unsur elektropositif.

    Unsur-unsur dari golongan halogen dan khalkogen mempunyai kecenderungan menangkap elektron untuk mencapai kestabilan, sehingga membentuk ion negatif. Unsur-unsur yang demikian termasuk unsur elektronegatif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena sudah lengkap sekali, saya setuju dengan pendapat anda -_-

      Tri ahsani T/X-mia 6

      Hapus
    2. ok. bagus kelompok 3
      Adakah sumber lain, yang kalian cari dari internet, bisa kalian tuliskan alamatnya disini...OK
      untuk teman kelompok 3 yang lain mana???
      tri Ahsani bisa menambahkan juga...

      Hapus
    3. Saya menambahkan
      -Ikatan Ion (Ikatan Elektrovalen)

      Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif.

      Pembentukan senyawa ion :

      Terjadi akibat terjadinya serah terima elektron
      Terjadi antara ion positif dan ion negatif
      Terjadi antara unsur logam dan nonlogam
      Terjadi antara unsur yang memiliki energi ionisasi dengan unsur afinitas elektron yang besar
      Contoh: Pembentukan NaCl

      -Ikatan Kovalen

      Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena memiliki elektron yang digunakan bersama. Biasanya ikatan kovalen terjadi antara unsur sesama nonlogam.

      Hapus
    4. Bagus sekali, Taqwim...Namun yang kita bahas sekarang baru ikatan ion, untuk ikatan kovalen akan kita bahas minggu depan, tapi tidak masalah kamu sudah berusaha berpendapat dan ibu berharap teman-teman yang lain di kelompok 3 bisa ikut berpartisipasi...Nurnel Syafitri, Irfan dan Pradityo
      Taqwin, bisa dituliskan juga untuk sumber atau referensi yang sudah kamu baca untuk mendukung pendapatmubaik dari sumber media cetak (buku pelajaran Kimia karangan siapa .....) atau dari sumber media internet...OK
      Agar teman-temanmu yang lain bisa belajar dari sumber tersebut.

      Hapus
  2. sumbernya saya kirim lewat emailnya bu

    BalasHapus
  3. NFO MENGENAI ARTIKEL "KCl", DAPAT DIBUKA PADA ALAMAT BERIKUT:
    http://dadalikapiuhanngebloguy.blogspot.com/2011/02/kalium-klorida-senyawa-kimia-kcl.html

    BalasHapus
  4. KELOMPOK 3:
    NURNEL SYAFITRI, IRFAN, DAN PRADITYO
    IBU TUNGGU PARTISISPASI KALIAN SAMPAI HARI MINGGU BESOK JAM 9 MALAM
    UNTUK MELAKUAKN DISKUSI ONLINE TERKAIT DENGAN HASIL DISKUSI KALIAN DI MENU DISKUSI ONLINE 1 DAN DISKUSI ONLINE 2

    BalasHapus
  5. aku kemarin ngerjakan ini rek, gimana pendapatmu ?

    KELOMPOK 3 = KALIUM KLORIDA (KCl)
    1. K = proton : 10 , elektron : 9 ; Cl = proton : 9 , elektron : 8

    2. untuk atom K, atom ini cenderung melepas elektron valensi, karena hanya memiliki elektron valensi yg jumlahnya 1. sedangkan untuk atom Cl, atom ini cenderung menangkap elektron valensi, karena memiliki elektron valensi 7 dan lebih mudah/lebih cenderung menangkap. jika kedua atom ini digabungkan, maka akan membentuk senyawa kalium klorida (KCl) dan menjadi netral setelah terjadi penggabungan antara K dan Cl

    3. Kalium klorida dapat bereaksi sebagai sumber ion klorida. Seperti halnya klorida ionik lainnya larut, maka akan mengendap garam klorida larut bila ditambahkan ke dalam larutan ion logam yang sesuai:
    KCl (aq) + AgNO3 (aq) → AgCl (s) + KNO3 (aq)
    Walaupun kalium lebih elektropositif dari natrium, KCl dapat dikurangi dengan logam melalui reaksi dengan logam natrium pada 850 ° C karena kalium akan dihapus oleh distilasi (lihat prinsip Le Chatelier):
    KCl (l) + Na (l) ⇌ NaCl (l) + K (g)
    Metode ini adalah metode utama untuk memproduksi kalium metalik. Elektrolisis (digunakan untuk sodium) gagal karena kelarutan tinggi kalium dalam KCl cair.

    4. Struktur Molekul : 7447-40-7 Potassium chloride


    kalo ada yg kurang tepat, tolong kasih sarannya ya..
    makasih

    BalasHapus
  6. rek gimana pendapatmu? masa semuanya hasil pikiranku aja?

    BalasHapus
  7. Masukan dari Ibu Krida:
    1. Kelompok 4 silahkan kalian jelaskan 2 gambar yang kalian kirimkan maksudnya apa? manakah yang proses pembentukan ikatan ion dari KCl dan manakah yang merupakan struktur lewis senyawa ion KCl?
    2. Senyawa ion KCl, silahkan kalian cari juga sifat-sifat yang dimiliki baik itu sifat fisika maupun sifat kimianya.

    BalasHapus

Silahkan jika ada yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan